BLOG IKS TERBARU

Karena ada suatu hal (teknis) yang menyebabkan email untuk blog ini terblokir, maka kami menyiapkan blog baru untuk membackup artikel-artikel dalam blog iks ini.
blog iks terbaru:
https://rudibanjarmasin.blogspot.com/
Dan blog baru tersebut masih dalam proses migrasi artikel dari blog ini.
terima kasih.

UNTUK DIPAHAMI

Konten di blog ini berasal dari berbagai daerah di nusantara dengan beragam agama, bahasa, budaya, dan kepercayaan yang berbeda. keberagaman adalah kekayaan dan keistimewaan bangsa kita. DAN KONTEN DI BLOG INI TIDAK UNTUK DINILAI BAIK ATAU BURUK DAN DIPERDEBATKAN, JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT SILAKAN DIBACA, JIKA TIDAK, SILAKAN DITINGGALKAN DAN TAK PERLU MENGHUJAT.

Selasa, 08 Agustus 2017

Mengenal Sosok Hammah bin Al Haim dalam Kalimah Isti'adzah Hammah

ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  
ATAU SMS / WhatsApp  KE   +62852 4965 9667   atau fb sayahttps://web.facebook.com/rudi.banjarmasin.5  syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun asli karya tulis tangan sendiri
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb  Muzij .
SangPendosa Dari Asfalas Safilin
Mengenal Sosok Hammah bin Al Haim dalam Kalimah Isti'adzah Hammah
===================================
permisi dewan admin dan warga IKS semuanya, ijinkan saya berbagi wawasan pengetahuan mengenai kaji kalimah berikut :
أعوذبكلمات اللّه التّامّة من كلّ شيطان وهامّة ومن كلّ عين لامّة
A’uudzu bikalimaatillahit taammati ming kulli syaithonin wa haammah wa mingkulli ‘aiinil laammah.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang Maha Sempurna dari semua syaitan dan hammah dan dari pandangan mata yang menyeramkan.”
akan tetapi, thread post ini bukan sebuah pengijazahan melainkan hanya sebatas sebuah wawasan pengetahuan saja.
silahkan datangi ke ulama ahli kalimah tsb dan langsung saja kita mulai kajinya...
sudah menjadi sunatullah, bahwa setiap manusia pasti akan diuji dengan beragam bentuk ujian.
beragam ujian tersebut sengaja Allah hadirkan untuk mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang paling baik amalnya.
Al-Qur'an menyebutnya dengan istilah "ahsanu amalan".
dengan hadirnya beragam ujian tersebut, akan terlihat jelas siapa yang mudah mengeluh, meratapi nasib, mengutuk keadaan, hingga akhirnya putus asa terhadap rahmat Allah dan siapa yang tetap teguh menjaga keimanannya dengan sikap ridho dan sabar terhadap serangkaian ujian yang datang silih berganti dalam kehidupannya.
ujian dan cobaan yang menimpa seseorang akan menjadi parameter keimanannya.
adapun orang yang memegang teguh keimanannya akan selalu mendisiplinkan diri senantiasa berdoa kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al Ankabut : 2)
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah : 155)
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu.(QS Ali ‘Imran : 186)
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.(QS : Al Baqarah 268)
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS Al Isra : 64)
seperti di maklumi bersama bahwa makhluk hidup jelas lebih mulia daripada makhluk yang tak bernyawa dari makhluk hidup seperti jin dan manusia.
adalah adapun yang mempunyai tanggung jawab lebih utama daripada yang tidak mempunyai tanggung jawab seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan.
bagi yang mampu mempertanggung jawabkan setiap tindakannya adalah lebih tinggi kedudukannya dan lebih mulia disisi Allah dari makhluk hidup yang gagal mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.
nah dari sini kemudian muncul pertanyaan " bagaimana mengetahui yang gagal dan yang berhasil ?"
tentunya lah pasti melalui cobaan dan ujian !
oleh sebab itu kehidupan manusia dan jin sebagai makhluk yang bertanggung jawab tidak luput dari ujian dan cobaan, ini merupakan suatu keniscayaan.
"(Allah)Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kami, siapa diantara kami yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" .( QS Al-Mulk :2 )
"Apakah kami mengira, bahwa kami akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang sabar".(QS Al-Imran :142)
salah satu cara Allah melakukan ujian adalah dengan menciptakan penggoda yang dalam hal ini adalah setan.
disisi lain, manusia juga mendambakan sebuah kebajikan dan kebahagiaan.
bagaimana mungkin kita mengetahui kebaikan kalau tidak ada kejahatan ?
bagaimana kita merasakan nikmatnya kejujuran dan ketulusan, kalau tidak pernah tahu atau mengalami pengkhianatan dan keculasan ?
jika demikian, harus ada yang tampil, bukan saja dalam bentuk buruk, tetapi juga mengantar orang lain menjadi buruk, dan itulah setan.
sungguh tepat sebuah ungkapan yang menyatakan "manusia mengenal kebaikan, sejak ia mengenal setan."
adapun threadpost ini adalah bagian yang mengarah ke hal itu.
sewaktu dahulu kita masih kecil, pasti kita pernah disuguhkan sebuah kisah pembunuhan pertama kali antara manusia di muka bumi yaitu kisah Habil dan Qobil sebagaimana termaktub didalam Al-Quran.
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Qabil dan Habil) dengan sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah satunya dan tidak diterima dari yang lainnya. Maka berkata yang tidak diterima kurbannya, ‘Sungguh aku akan membunuhmu.’ Dan berkata yang diterima kurbannya, ‘Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang bertakwa."
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, sekali-kali aku tidak menggerakkan tanganku aku membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Robb sekalian alam. Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan membawa dosa (pembunuhan ini) dan dosa kamu sendiri yang lain, maka kamu menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Maidah: 27-29).
cerita singkatnya, Nabi Adam dan Siti Hawa setiap mempunyai anak adalah kembar berbeda jenis kelamin (sekali lahir cewek dan cowok atau berpasangan).
Nabi Adam dan Siti Hawa dikarunia anak sebanyak 40 putra dan putri dari 20 kali kehamilan, dari 40 anak itu diantaranya adalah pasangan Qabil bersama Iqlimiya (Iqlima) yang berparas cantik, sedangkan pasangan kembar adiknya bernama Habil dan Layudha berparas kurang menarik.
sewaktu remaja Qobil berprofesi seorang petani dan Habil berprofesi peternak kambing.
beriring dengan masa keremajaan mereka berdua, Allah memerintahkan Nabi Adam untuk menikahkan antar pasangan tersebut dengan proses pernikahan selang seling.
ketika Nabi Adam hendak menikahkan antara Qobil dengan Layudha dan Habil dengan Iqlimiya, Qobil memprotes dan membangkang perintah ayahnya dikarenakan Layudha tidak berparas cantik seperti Iqlimiya dengan menyatakan bahwa Iqlimiyah lebih berhak menikah dengannya dari pada dengan Habil karena Iqlimiyah saudara kembarnya.
pembangkangan Qobil terhadap ayahnya ditengahi oleh Allah, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Adam agar Qobil dan Habil berkurban sebagai tanda ketaqwaan antara keduanya dan sebagai bukti tanda dari antara mereka siapa yang berhak menikah dengan Iqlimiya (saudara kembar Qobil).
maka Qobil yang berprofesi sebagai petani berqurban dengan gandum yang jelek dan Habil yang berprofesi sebagai peternak berqurban dengan seekor kambing yang muda dan gemuk.
Allah menurunkan api yang menyambar dari langit untuk mengambil qurban yang diterima yaitu qurbannya Habil dan meninggalkan qurbannya Qobil.
dikarenakan qurban Qobil tidak diterima Allah maka Qobil mengancam akan membunuh Habil agar Habil tidak bisa menikah dengan saudara kembarnya Iqlimiya, sebagaimana Firman Allah diatas.
kemarahan dan kebencian Qobil tidak hanya sampai disana, kemarahannya berlanjut hingga pembunuhan Habil oleh Qobil.
mengetahui kakaknya Qobil akan membunuhnya maka Habil memperingatkan kakaknya berulang kali agar takut kepada Allah namun tidak diindahkan oleh Qobil nasehat adiknya itu. (disini setan kecil berperan).
Habil menyatakan kepada Qobil bahwa ia tidak akan melawan kepada Qobil karena takut kepada Allah sebagaimana Firman Allah diatas.
disini awal sejarah hadits Nabi Muhammad tentang pembunuhan, yang membunuh dan dibunuh berada dineraka.
dalam sejarah Habil dan Qobil, Habil tidak menggerakkan dan tidak juga berkeinginan membunuh maka ia disurga.
dari cerita yang kita baca atau kita dengar dari guru-guru kita, jarang sekali menceritakan siapa tersangka utama dibalik pembunuhan tersebut.
tersangka dibalik pembunuhan tersebut adalah HAMMAH BIN ALHAIM BIN LAQIS BIN IBLIS.
Hammah bin Alhaim bin Laqis bin Iblis adalah aktor dibalik pembunuhan Habil oleh Qobil dan yang merusak niat qurban Qobil menjadi mengurbankan hal yang buruk dari hasil taninya dan merusak tali silaturahmi antara Qobil dan Habil.
Hammah saat menggoda Qobil yaitu saat diri Hammah masih kecil, namun ia telah mengerti pembicaraan dan bertugas merusak tanaman dan ikatan silaturahmi.
keturunan dan muridnya lah yang melanjutkan perjuangannya Hammah dalam merusak tanaman dan ikatan silaturahmi, menakuti tentang kemiskinan dan yang diceritakan pada ayat-ayat diatas hingga masa kita sekarang.
Hammah dengan banyaknya kesalahan akhirnya bertaubat kepada Allah melalui Nabi Nuh dan Allah menerima taubat Hammah.
dalam perjalanan taubatnya Hamah menemui Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Ilyas, Nabi Musa dan belajar Taurot darinya, Nabi Isa dan belajar Injil darinya, terakhir menemui Rasulullah Muhammad SAW dan belajar Al-Quran dari beliau.
keterangan kisahnya sbb.
Umar bin khothob berkata :
“Suatu hari kami duduk bersama nabi SAW, di gunung Tihamah.
tiba-tiba muncul seorang lelaki tua sambil memegang tongkat.
Dia kemudian mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW.
Nabi bersabda ‘ini naghomah (suara kawanan lebah) dan suara jin. Siapa kau?’.
Dia menjawab ‘saya Hammah bin Al-Haim bin Laqis bin Iblis’.
Nabi bertanya ‘berarti antara kau dan Iblis, dua generasi?’.
Dia menjawab ‘betul’.
Nabi SAW bertanya ‘ berapa umurmu?’.
Dia menjawab ‘saya hidup hampir selama dunia dihuni oleh manusia’.
Nabi bertanya ‘maksudnya bagaimana?’.
Dia menjawab ‘di malam Qobil membunuh Habil; saya masih kanak-kanak, umur beberapa tahun. Saat itu saya sudah bisa memahami pembicaraan dan bermain di sejumlah perbukitan. Saya perintah agar tanaman dirusak dan memutuskan silaturahmi ’.
Nabi Bersabda,”alangkah buruknya perbuatan orang tua yang dikutuk dan anak muda yang diajarnya”
“Janganlah sebutkan lagi hal itu karena aku sudah bertaubat kepada Allah.Aku pernah bersama Nuh di masjidnya dan beberapa orang yang beriman dari kaumnya.Aku terus-menerus mencela caranya menyampaikan dakwah kepada kaumnya sehingga dia menangis dan aku juga turut menangis.
Aku termasuk orang yang menyesal atas perbuatan itu dan aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang -orang yang jahil.
Aku katakan pada Nuh,Wahai Nuh aku termasuk orang yang ikut andil berperan serta dengan pembunuhan yang dilakukan Qabil yang menumpahkan darah orang yang berbahagia dan mati syahid dari anak Adam.Apakah menurutmu,taubatku masih di terima?
Nuh menjawab ,”Wahai Hammah,berhasratlah terhadap kebaikan dan lakukanlah itu, sebelum muncul penyesalan dan kerugian.
Sesungguhnya aku telah membaca apa yang diturunkan Allah kepadaku bahawa tak seorang hambapun yang bertaubat kepada Allah melainkan Allah akan menerima taubatnya, karena itu ambillah wudhu dan bersujudlah.
akupun terus melaksanakan apa yang diperintahkan Nuh kepadaku.
ketika aku sedang sujud diserukan kepadaku, ”angkatlah kepalamu karena taubat bagimu sudah turun dari langit”
maka akupun senantiasa bersujud kepada Allah selama setahun.
Saya juga pernah bersama Hud AS di Masjidnya, bersama kaumnya yang beriman. Saya mencela dakwahnya, karena pernah mendoakan jelek atas kaumnya. Hingga dia dan saya menangis. Dia berkata, ‘saya telah menyesali perbuatan itu. Dan berlindung pada Allah agar tidak tergolong kaum Bodoh’.
Saya juga pernah bersama Sholih AS, di Masjidnya, bersama kaumnya yang beriman. Saya mencela dia terus, karena pernah mendoakan jelek atas kaumnya. Hingga dia dan saya menangis.
Saya juga pernah berkunjung pada Yaqub AS. Juga pernah mendampingi hingga diberi kedudukan penting oleh Yusuf AS.
Juga sering menemani Ilyas AS di beberapa jurang, sekarang ini saya baru bertemu dia.
Saya juga pernah bertemu dan diajar sebagaian kitab Taurat, oleh Musa AS. Dan dipesan ‘jika kau bertemu Isa bin Maryam, sampaikan salam saya padanya!’.
Setelah bertemu, saya menyampaikan salam Musa padanya AS. Dia berpesan ‘kalau kau bertemu Muhammad, sampaikan salam saya padanya!’.
Dua mata Rasulullah SAW berlinang airmatanya, dan menangis.
Lalu bersabda ‘semoga Salam atas Isa AS, selama dunia belum Kiamat, begitu pula pada kau Hammah, yang telah menyampaikan titipan salam pada saya’.
Dia berkata ‘ya Rasulullah, perlakukan saya, seperti Musa AS memperlakukan saya. Dia telah mengajarkan sebagaian kitab Taurat pada saya’.
Nabi SAW mengajarkan padanya:
1. Surat Al-Mursalat.
2. Surat Annaba.
3. Surat Attakwir.
4. Al-Falaq.
5. Annas.
6. Al-Ikhlash.
Lalu Nabi bersabda ‘laporkan keperluanmu pada kami! Seringlah datang kemari!’.”
Umar bin Al-Khatthab RA berkata, “Rasulullah SAW telah wafat, namun belum pernah ‘memberitakan kematian’ Hammah, pada kami. Kami tidak tahu dia masih hidup, atau telah wafat.
terima kasih
 
 silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati  di Facebook  klik disini.  https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/  ( blog Ilmu kekayaan sejati


warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms
Sebagai ucapan terimakasih anda atas adanya blog ini silahkan  transfer Donasi uang  ke BANK BRI : 4554-01-005033-53-2  An.  SAHRUDIN,

Nb.isi artikel ini saya ambil dari grup FACEBOOK   blog Ilmu kekayaan sejati, isi artikel sepenuhnya tanggung jawab pemosting, diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog,segala apapun akibat dari dibacanya blog ini menjadi tanggung jawab peribadi pembaca masing-masin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISCLAIMER

Semua isi artikel di blog ini kami ambil dari grup facebook blog Ilmu kekayaan sejati, isi artikel sepenuhnya adalah tanggung jawab sang pemosting, dan jika ada akibat tidak baik dari blog ini semua menjadi tanggung jawab pribadi pembaca masing-masing di luar tanggung jawab admin atau pengelola blog ini.

Semua keilmuan yg ada di blog ini sudah diikhlaskan pengizajah, tanpa mahar/biaya apapun, baik penyatuan, sebatin atau istilah apapun juga, harap berhati-hati terhadap segala jenis PENIPUAN. Kami tidak bertanggung jawab atas segala penipuan yang mengatasnamakan blog ini.

Paling banyak dicari Minggu ini

DILARANG KERAS!!

Menjiplak, mengcopy, mengambil artikel keilmuan dari blog ini tanpa izin admin atau pemilik keilmuan. hak cipta dilindungi UU.